Selasa, 02 Agustus 2016

60 LANGKAH ASUHAN PERSALINAN NORMAL
            Melihat tanda dan gejala kala dua
1.      Mengamati tanda dan gejala persalinan kala 2
·         Ibu mempunyaai keinginan untuk meneran
·         Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat  pada rektum dan atau vagina
·         Perineum menonjol
·         Vulva-vagina dan sfinngter anal membuka
Menyiapkan pertolongan persalinan
2.      Memastikan perlengkapan,bahan ,dan obat-obatan esensial siap digunakan,mematahkan ampul oxy 10 unit dan menempatkan tabung suntik steril  sekali pakai di dalam partus set
3.      Mengenakan baju [penutup atau celemek plastik yang bersih
4.      Melepaskan semua perhiasan yang di pakai di bawah siku,mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yag mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali pakai/pribadi yang bersih
5.      Memakai sarung tangan denga DTT atau steril untuk smua pemeriksaan dalam
6.      Menghisap oxy 10 unit ke dala tabunhg suntik(dgn memakai sarung tangan steril atau DTT)DAN MELETAKKAN KEMBALI KEDalam partus set /wadah  steril tanpa mengkontaminasi tabung spuit.
Memastikaan pembukaan lengkap dengan janin baik
7.      Membersihkan vulva dan perineum,menyekanya denghan hati-hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang sudah di basahi dengan cxairan DTT. Jika mulut vagina ,perineum,atau anus terkontaminasi oleh kotoran ibu,membersihkanya dengan seksama dengan cara menyeka dari depan ke belakang. Membuang kapas atau kasa yang terkontaminasi dalam wadah yang benar. Mengganti sarung tangan jika terkontaminasi.(#langkah 9)
8.      Dengan menggunakan teknik aseptik, melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan bahwa pembukaan serviks sudah lengkap. Bila selaput selaput letuban belum pecah ,sedangkan pembukaan sudah lengkap ,lakukan amniontomi
9.      Mendekontaminasi saruyng tangan dengan cara mencelupkan tangan yang memakai sarungb tangan kotor ke dalam larutan klorin0,5% dan kemudian melepaskannya dalam keadaan terbalik serta merendamnya di dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Mencuci kedua tangan
10.  Memeriksa DJJ setelah kontraksi berakhir untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal
·         mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal
·         mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam,DJJ,dan semua hasil-hasil penilaian serta asuhan pada partograf
menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses pimpinan persalinan.
11.  Memberi tahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik,membanntu ibu berada dalam posisi yang nyaman sesuai dengan keinginanya.
·         Menunggu hingga ibu mempunyai keinginan untuk meneran.melanjutkan pemantauan kesehatan dan kenyamanan ibu serta janin sesuai dengan pedoman persalian aktif  dan mendokumentasikan temuan-temuan
·         Menejlaskan kepada anggota keluarga bagaimna mereka dapat mendukung dan memberi semangat kepada ibu saat ibu mulai meneran
12.  Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran.(pada saat ada his ,bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa nyaman )
13.  Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran
·         Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginan untuk meneran
·         Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran
·         Membantun ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai dengan pilihannya(tidak meminta ibu untuk baring telentang)
·         Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi
·         Menganjurkan keluarga untuk  mendukung dan memberi semangat pada ibu
·         Menganjurkan asupan cairan per oral
·         Menilai DJJ setiap lima menit
·         Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera dalam waktu 120 menit(2 jam) meneran ibu primipara atau 60 menit(1 jam)untuk ibu multipara.,merujuki segera. Jika ibu tidak mempunyai keinginan untuk meneran
·         Menganjurkan ibu untuk berjalan,berjongkok,atau mengambil [posisi yang aman jika ibunbelum ingin meneran dalam 60 menit,anjurkan ibu untuk memulai meneran pada puncak kontraksi-kontraksi tersebut dan beristirahat di antara kontraksi
·         Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera setelah 60 menit meneran,merujuk ibu dengan segera
Persiapan pertolongan kelahiran bayi
14.  Jika  kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,letakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi
15.   Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian,dibawah bokong ibu
16.  Membuka partus set
17.  Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
Menolong  kelahiran bayi
Lahirnya kepala
18.  Saat kepala bayi membuk vulva dengan diameter 5-6 cm,lindungi perineum dengan saru tangan yang dilapisi kain tadi,letakkan tangan yang lain di kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut dan tidak menghambat pada kepala bayi,membiarkan kepala keluar perlahan-perlahan.  Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-perlahan atau bernafas cepat saat kepala lahir
19.  Dengan lembut menyeka muka,mulut,dan hidung bayi dengan kain atau kasa yang bersih
20.  Memriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi ,dan kemudian meneruskan segera proses kelahiran bayi
·         Jika tali pusat  melilit leher janin dengan longgar,lepaskan lewat bagian atas kepala bayi
·          Jika talipusat melilit leher bayi denga erat,mengklemnya di dua tempat dan memotongnya
21.  Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran  paksi luar
Lahir bahu
22.   Setelah kepala melakukan putaran paksi luar,tempatkan kedua tangan di masing-masing sisi muka bayi. Menganjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi berikutnya. Dengan lembut menariknya ke arah bawah dan kearah luar hingga bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudia dengan lembut menarik karah atas dan kearah luar untuk melahirkan bahu posterior
23.  Setelah kedua bahu dilahirkan ,menelusurkan tangan mulai kepala bayi yang berada di bagian bawah ke arah perineum ,membiarkan bahu dan lengan posterior lahir ketangan tersebut. Mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat melewati perineum ,gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga tubuh bayi saat dilahirkan menggunakan tangan anterior (bagian atads) untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi saat keduanya lahir.
24.  Setelah tubuh dari lengan lahir,menelusurkan tangan yang ada di atas (anterior)dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantun kelahiran kaki.


2 komentar: